Asalamualaikum wwb

Selamat datang di bloggerku. Terimakasih telah berkunjung kemari. Disini anda akan mendapatkan berbagai informasi yang mudah-mudahan menarik dan menambah pengetahuan anda.

Saturday, December 1, 2012

Cara Install Squid Proxy di Windows



Squid adalah software yang berfungsi menjalankan sistem cache proxy di sebuah komputer baik berbasis Linux atau Windows. Fungsi proxy sendiri ialah untuk menstabilkan serta mempercepat akses ke sebuah
website dengan menyimpan data yang diakses berulang kali di disk pada server lokal jaringan. Selain mempercepat akses juga dapat menghemat penggunaan bandwith serta kuota bandwitdh. Squid dapat di install di komputer berbasis windows dan tentunya localhost, sehingga bagi anda yang berlangganan paket internet berkuota anda dapat menghemat penggunaan bandwitdh yang diberikan oleh ISP.

Sebelum mengikuti cara install squid, terlebih dahulu download versi 2.7 di sini

Berikut cara menginstall squid di windows.

- Ekstrak file tadi ke direktori C:\ atau sesuaikan dengan keinginan anda
- Edit nama file di folder etc dengan menghapus nama default di belakang nama file
- Edit file squid.conf:

*cari tulisan :

#  TAG: cache_mgr
# Email-address of local cache manager who will receive
# mail if the cache dies. The default is "webmaster".
#
#Default:
# cache_mgr webmaster

hapus dan ganti tulisan # cache_mgr webmaster dengan  cache_mgr email-anda@domain.com sehingga menjadi seperti ini:


#  TAG: cache_mgr
# Email-address of local cache manager who will receive
# mail if the cache dies. The default is "webmaster".
#
#Default:
cache_mgr mirzasky@cizata103.info
*cari tulisan 
# TAG: http_port


# Usage: port [options]
# hostname:port [options]
# If you run Squid on a dual-homed machine with an internal
# and an external interface we recommend you to specify the
# internal address:port in http_port. This way Squid will only be
# visible on the internal address.
#
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128

pastikan di sana sudah ada tulisan http_port 3128
* cari tulisan
#  TAG: visible_hostname
# If you want to present a special hostname in error messages, etc,
# define this.  Otherwise, the return value of gethostname()
# will be used. If you have multiple caches in a cluster and
# get errors about IP-forwarding you must set them to have individual
# names with this setting.
#
#Default:
#none
hapus #none ganti dengan visible_hostname localhost sehingga menjadi 


#  TAG: visible_hostname
# If you want to present a special hostname in error messages, etc,
# define this.  Otherwise, the return value of gethostname()
# will be used. If you have multiple caches in a cluster and
# get errors about IP-forwarding you must set them to have individual
# names with this setting.
#
#Default:
visible_hostname localhost

* Temukan http_access allow localnet. Tambahkan http_access allow localhost di bawahnya menjadi:

# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
http_access allow localnet
http_access allow localhost


* Terakhir cari 
#  TAG: dns_nameservers
# Use this if you want to specify a list of DNS name servers
# (IP addresses) to use instead of those given in your
# /etc/resolv.conf file.
# On Windows platforms, if no value is specified here or in
# the /etc/resolv.conf file, the list of DNS name servers are
# taken from the Windows registry, both static and dynamic DHCP
# configurations are supported.
#
# Example: dns_nameservers 10.0.0.1 192.172.0.4
#
#Default:
# none
ganti # none dengan dns_nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4 jika anda ingin menggunakan dns google untuk mesin squid sehingga menjadi 


#  TAG: dns_nameservers
# Use this if you want to specify a list of DNS name servers
# (IP addresses) to use instead of those given in your
# /etc/resolv.conf file.
# On Windows platforms, if no value is specified here or in
# the /etc/resolv.conf file, the list of DNS name servers are
# taken from the Windows registry, both static and dynamic DHCP
# configurations are supported.
#
# Example: dns_nameservers 10.0.0.1 192.172.0.4
#
#Default:
dns_nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4
Lalu simpan.
- Buka commant promt.
- Ketik cd C:\squid\sbin lalu enter.
- Ketik squid -d 1 -D lalu enter. Jika tidak jalan otomatis, tekan “Ctrl+C“ .

- Ketik squid -i lalu enter.
- ketik  squid -O -D lalu enter.

- Install squid selesai
- Running service proxy, gunakan aplikasi service manager atau cari service di control panel
- Buka Aplikasi service manager carai "squid" lalu tekan "start service"
- Setel proxy browser anda dengan ip 127.0.0.1 dan port nya 3128
- Coba buka sebuag website, misalnya google.com
-  Jika terbuka maka squid telah berjalan dengan baik
p : 199.195.193.109 (singapura)
port : 7/21/25/53/80/110/123/143/443/1863/5050/5100/5190/5222
user : rahasia, pass : rahasia2012
pilih sendiri portnya ya

install squid di lepi/kompi nya, set dns di mesin squid ke google dns
set proxy browser ke 127.0.0.1 port 3128

Tuesday, September 11, 2012

Utak Atik Windows

Membuat Tombol Sleep Sendiri
Apakah tombol Sleep pada Windows XP Anda lokasinya kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari? Jika ya, Anda bisa membuatnya.Banyak komputer atau keyboard mempunyai tombol Sleep, yang waktu ditekan akan membuat komputer Stand by atau Hibernate bergantung kepada bagaimana Power Options dikonfigurasi. Namun, lokasi tombol Sleep mungkin kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Sebagai contoh, tombol bisa saja ada di bagian depan casing yang terletak dibawah meja Anda. Anda bisa mengaktivasi Stand By atau Hibernate dari kotak dialog Shut Down Windows.

Cara lain adalah dengan membuat tombol Sleep sendiri dengan membuat shortcut pada desktop.
Caranya klik kanan desktop.
Pilih New, Shortcut.
Ketik rundll32.exe powrprof.dll,
SetSuspendState pada kotak teks.
Ketik Next.
Ketik Sleep pada kotak teks dan klik Finish.

Sekarang pada waktu Anda mengklik icon Sleep, Windows XP akan membuat komputer Standby atau Hibernate bergantung kepada bagaimana setting “When I press the sleep button on my computer” pada tab Advanced kotak dialog Power Options Properties.

Membuat Desktop Lebih Hidup dengan Animasi Pointer
Ada kalanya kebutuhan mendesak akan support orang TI sedikit berkurang terutama pada hari Jumat. Itu adalah saat di mana keahlian teknis digunakan untuk melakukan hal lain seperti mengubah setting screensaver atau tweak sistem lainnya. Lain waktu Anda berada dalam situasi ini, mengapa tidak melihat beberapa scheme animasi pointer yang ada di dalam Windows XP?
Klik Start,
Control Panel, dan
klik ganda tool Mouse untuk mengakses kotak dialog Mouse Properties.
Pilih tab Pointers.
Pada daftar Scheme, pilih scheme dari daftar. (Perlu diingat bahwa tidak semua scheme pointer dianimiasi, dan beberapa scheme pointer didesain untuk fitur Windows Accessibility).
Setelah memilih scheme pointer, Anda bisa melihat beragam animasi pointer pada scheme tersebut dari daftar Customize dan pilih pointer.
Anda akan melihat animasi pada frame di sebelah daftar Scheme.
Klik OK.

Jika mau, Anda bisa membuat scheme animasi sendiri dengan mengklik ganda pointer pada daftar Customize, pilih salah satu pointer yang tersedia, dan kemudian klik tombol Save As pada panel Scheme dan beri nama.

Mempermudah Copy dan Paste
Apakah Anda sering menghabiskan waktu untuk mencari data di Internet? Jika ya, maka kemungkinan besar Anda menghabiskan waktu meng-copy teks dari situs web yang menarik dan kemudian mem-paste teks tersebut ke dalam dokumen untuk referensi lebih lanjut. Ada empat tombol yang ditekan [Ctrl]+C untuk copy dan [Ctrl]+V untuk paste setiap Anda ingin mengambil teks. Bukankah akan lebih baik jika Anda bisa mengurangi setiap tindakan menjadi satu tombol saja? Untungnya, Anda bisa! Jika Anda mempunyai keyboard Microsoft yang menyediakan tombol khusus di bagian atas, Anda bisa menggunakan software IntelliType untuk mengon
gurasi tombol khusus untuk melakukan copy dan paste. Download dan instalasi software IntelliType terbaru untuk keyboard Anda dari situs Microsoft Hardware (langkah ini opsional karena software IntelliType yang sudah Anda instalasi juga bisa dipakai untuk mengon gurasi tombol). Buka Control Panel dan klik ganda icon Keyboard untuk menampilkan kotak dialog Keyboard Properties. Pilih tab Key Settings, pilih suatu tombol, dan klik tombol Edit untuk menjalankan wizard Reassign A Key. Pilih Choose From A List Of Commands pada bagian Custom dan klik Next. Pada daftar Select A Command >From The List, pilih perintah Copy dan klik Finish. Ulangi langkah sebelumnya untuk mengeset tombol lain untuk perintah Paste. Pada waktu kembali ke kotak dialog Keyboard Properties, klik OK. Sekarang, kapan pun Anda ingin melakukan copy atau pase, yang perlu dilakukan hanyalah menekan tombol yang telah diset.


Memaksimalkan Menu Favorites pada Windows Explorer
Sama seperti Internet Explorer, menu Favorites pada Windows XP muncul di Windows Explorer. Ini mempermudah Anda untuk mengakses Internet dari dalam Windows Explorer. Namun, ia tidak melakukan hal lain di Windows Explorer—meskipun ia bisa melakukan lebih dari itu. Anda bisa membuat navigasi harddisk dan jaringan menjadi lebih mudah dan esien jika menggunakan menu Favorites sebagai tempat untuk shortcut ke folder yang jauh di dalam harddisk, dan juga drive jaringan yang sering Anda akses. Tekan [Windows]+R untuk mengakses kotak dialog Run, ketik Favorites pada kotak Open, dan klik OK untuk membuat folder Favorites pada Windows Explorer. Gunakan perintah Make a new folder pada panel File and Folder Tasks untuk membuat tiga folder baru, dan beri nama Internet, Local Folders,
dan Network Folders. Pindahkan semua link Internet, kecuali folder bernama Links ke dalam folder Internet yang baru dibuat. Buka beberapa folder yang ada jauh di dalam harddisk yang sering Anda akses dan gunakan perintah Add To Favorites pada menu Favorites untuk membuat link ke folder Local Folders. Buka beberapa share jaringan yang sering Anda akses dan gunakan perintah Add To Favorites untuk membuat link ke folder Network Folders. Sekarang, pada waktu di Windows Explorer Anda bisa menggunakan shortcut Local Folders dan Network Folders pada menu Favorites untuk mengakses harddisk dan jaringan dengan cepat.

Menambahkan Opsi Safe Mode ke Menu Boot
Pada waktu mengalami masalah dengan Windows XP, Anda mungkin perlu mem-boot sistem ke dalam Safe Mode lebih dari sekali. Namun, ini bisa menjadi proses yang melelahkan. Pada waktu menu Boot muncul, Anda harus meneka [F8] dan kemudian memilih Safe Mode dari menu yang muncul. Bukankah akan lebih baik jika Safe Mode tersedia dari menu Boot? Tidak sulit untuk menambahkan opsi Safe Mode ke menu Boot. Tekan [Windows]+[Break] untuk membuat kotak dialog System Properties. Pada tab Advanced, klik tombol Setting di bagian Startup and Recovery. Di bagian System Startup, klik tombol Edit. Pada file Boot.ini yang dibuka di Notepad, cari baris yang diakhiri dengan /fastdetect. Sorot dan copy baris tersebut dan paste ke baris di bawahnya. Ubah bagian yang bertuliskan WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” menjadi WINDOWS=”Safe Mode”. Tambahkan switch berikut pada akhir baris: /safeboot:minimal /sos /bootlog.
Mengubah Daftar Open With
Jika Anda membuka jenis
le tertentu pada beberapa aplikasi, mungkin menggunakan perintah Open With. Untuk melakukannya, klik kanan le, dan pilih Open With dari menu. Anda akan melihat menu kedua yang menampilkan program yang bisa membuka le tersebut. Biasanya, Open With hanya menampilkan program yang ingin Anda gunakan. Namun jika daftar berisi program yang tidak pernah digunakan, Anda bisa menghapus mereka dengan mengedit registry. Perlu dicatat bahwa mengedit registry merupakan tindakan berbahaya, jadi pastikan Anda telah mem-back-up-nya sebelum melakukan perubahan. Jalankan Registry Editor (Regedit.exe). Buka HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Explorer\FileExts. Klik ganda key yang sesuai dengan ekstension le yang ingin Anda ubah. Pada waktu key terbuka, klik ganda key OpenWithList. Hapus nilai yang berhubungan dengan program yang ingin Anda hapus dari dari daftar.

Pindah ke Tool Search Dasar
Seperti yang Anda tahu, Windows XP Search Companion menyediakan berbagai fasilitas untuk membuat pencarian
le pada harddisk lebih mudah. Namun, kadang-kadang semua tur ekstra tersebut hanya menghalangi. Jika Anda ingin tool search dasar Windows 2000, itu tidak sulit. Tool search dasar masih tersedia di Windows XP dan Anda bisa mengaktifkannya dengan mengedit Registry. Buka Registry Editor (Regedit.exe). Buka HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Explorer\CabinetState. Klik menu Edit, New, String Value. Beri nama User Search Asst. Klik ganda value yang baru, ketik No pada kotak Value Data, dan klik OK. Tutup Registry Editor, dan restart sistem. Untuk kembali ke Search Companion, buka lagi Registry Editor, dan ubah Value Data ke Yes.

Memasukkan Informasi UNC ke Command Prompt
Jika Anda seperti system administrator yang lain, maka mungkin suka melakukan peker- jaan dengan menggunakan command-line tool. Jika ya, ada cara lain yang bisa Anda gunakan.Tahukah bahwa Anda bisa mengon
gurasi commnad prompt supaya menampilkan UNC lengkap dari drive yang di-map? Kemampuan untuk melihat dari server mana drive di-map bisa mengurangi waktu dan frustasi pada waktu bekerja dengan command line. Yang perlu Anda lakukan hanya menambahkan karakter khusus di command prompt. Tekan [Windows]+[Break] untuk membuka kotak dialog System Properties. Pada tab Advanced, klik tombol Environment Variables. Di bagian System Variables, klik tombol New. Masukkan PROMPT pada kotak Variable Name. Masukkan $m$p$g pada kotak Variable Value. Klik OK tiga kali untuk menutup semua kotak dialog yang terbuka. Sekarang, pada waktu membuka command prompt dan mengakses drive yang di-map, Anda akan melihat path UNC pada prompt.

Membuat Menu Drive untuk My Komputer
Secara default, My Computer pada menu Start dikonfigurasi untuk bekerja seperti jendela folder biasa. Jika Anda ingin mengakses drive tertentu, pilih My Computer dari menu Start, tunggu sebentar sampai jendela terbuka, dan kemudian klik ganda icon drive yang ingin Anda akses. Pada waktu terburu-buru, dua langkah tersebut membuang waktu dan membuat frustrasi terutama jika My Computer berisi banyak icon. Namun, Windows XP mempermudah Anda dalam mengon
gurasi My Computer sehingga bisa bekerja seperti menu, dengan masing-masing drive sebagai item. Klik kanan tombol Start, dan pilih Properties. Klik Customize yang ada di sebelah tombol radio Start Menu, dan pilih Advanced. Gulung daftar Start Menu Items sampai Anda melihat My Computer. Pilih Display as a menu, dan klik OK dua kali. Sekarang, pada waktu memilih My Computer dari menu Start, Anda akan melihat menu dari masing-masing drive. Untuk mengakses isi drive tersebut, pilih huruf drive dari menu.

Registry Shortcut untuk Disable dan Enable Screensaver
Pada waktu melakukan maintenance seperti defragmentasi atau back-up harddisk, Anda perlu mematikan screensaver sebelum melakukannya supaya tidak mengganggu proses maintenance. Namun, mematikan screensaver secara manual membutuhkan beberapa langkah dari kotak dialog Display Properties, tab ScreenSaver, dan ubah setting ScreenSaver ke None. Kemudian Anda harus menjalankan kembali screensaver setelah menyelesaikan proses maintenance. Untungnya, Anda bisa mengotomatisasi proses disable dan enable registry dengan beberapa shortcut registry. Sekali lagi perlu diingat bahwa mengedit Registry merupakan tindakan berbahaya, jadi pastikan Anda sudah mem-back-up-nya sebelum melakukan perubahan.
Jalankan Notepad dan ketik: Windows Registry Editor Version 5.00, [Enter], [Enter], [HKEY_CURRENT_USER\ControlPanel\Desktop], [Enter], “ScreenSaveActive”=”0”. Simpan file ke desktop dengan nama Disale ScreenSaver.reg. Ubah 0 pada baris keempat menjadi 1. Simpan le ke desktop dengan nama Enable ScreenSaver.reg. Sekarang jika Anda ingin mematikan screensaver, klik ganda shortcut Disable ScreenSaver.reg. Untuk menjalankan screensaver, klik ganda shortcut Enable ScrenSaver.reg. Setelah menjalankan salah satu le tersebut, Registry Editor akan menampilkan dua prompt konrmasi satu sebelum melakukan perubahan dan satu setelah melakukan perubahan.

Wednesday, August 29, 2012

mengatasi window log off sendiri saat menghidupkan pc (windows)

Salam semua teman-temen yang telah mencoba mencari artikel ini di google. Semoga teman-teman dalam keadaan sehat.

Baiklah saya akan menjelaskan bagai mana cara memperbaiki komputer yang tiba-tiba log off / log out sendiri disaat baru menghidupkan komputer/pc/laptop atau saat menggunakan komputer beberapa waktu, khususnya untuk pengguna windows.

Ada 2 hal penyebab terjadinya kerusakan tersebut.
1. Komputer tersebut terkena virus disebabkan flashdisk yang terkena virus yg dibawa dari luar seperti komputer teman atau bermain diwarnet dsb .
2. Komputer yang sudah dibersihkan dengan antivirus, menyebabkan beberapa file system penting   diwindows mengalami kerusakan/ terinfeksi. Sehingga antivirus tersebut menghapus/mengkaratina secara langsung tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Lantas jika hal ini terjadi apa yang harus kita lakukan???   kebanyakan beberapa orang segera melakukan install ulang pada windows, disebabkan karena tidak bisa masuk kedalam sistem windows secara normal karena terhalang log off. Sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Jika anda mencoba berpikir untuk masuk ke windows melalui "safe mode" itu juga sia-sia, hal yang sama terjadi lagi yaitu log off. 

Lalu bagamana cara mengatasinya???
 1.   Sediakan flashdisk USB kosong minimal 512 MB
 2.   Download linux live USB nama programnya lili USB creator (4.5 mb) , dapat diambil DISINI
 3.   Download operating system linux slitaz ukurannya hanya 38 mb format .ISO , dapat diambil DISINI
 4.   Install Program lili USB creator tersebut, setelah program terinstall jalankan: - pilih drive flasdisk yang akan diinstal live usb oleh OS silitaz ....untuk keterangan lebih lanjut baca di web www.linuxliveusb.com
 5.  Setelah proses instalasi selesai flasdisk siap digunakan sebagai liveUSB dari linux.

Cara menggunakan flasdisk yang sudah terinstall OS:
1. Restrat/nyalakan komputer dengan kondisi flashdisk sudah melekat ke colokan USB
2. Jalankan Booting ke flashdisk pada komputer bukan ke hardisk, caranya: ????
    - jika mengunakan laptop, biasanya tekan F12....kemudian pilih bootnya flashdisk pada pilihan menu yang disediakan atau tekan sp[asi jika bootnya membaca mengarah ke linux
    -atau jika menggunakan PC tekan tombol delete pada keyboard sehingga nanti yang akan tampil layar DOS, kemudian pilih menu advance atau sbb yang berisi first booting di flasdisk bukan hardisk. second, thrid terserah.....tekan F10 kemudian save klik y (yes)
3. tunggu loading sedang berjalan....kemudian pilih bahasa (english) & set keyboard (US qwerty)
4. setelah itu akan tampil desktop dari linux silitaz....menggunakannya seperti biasa.

Bagaimana membaikan windows agar tidak log off:??????
1. copy kan "userinit.exe" lokasi di C./windows/system32/userinit  kedalam flasdisk laen (baru) bukan flasdisk linux tadi , krn flasdisk tadi sedang dipakai menjalankan os linux . pada windows/pc yang baik/belumterkena virus, apakah itu punya teman komputer laen terserah....kondisi bagus.
2. colokan flasdisk yang dikopikan tadi ke pc, maka secara auto matis drive pada linux bertambah. OK. masuk. lalu masuk drive C pada windows melalui os linux ini. nah kebaca semua folder sama file kan? copikan / timpa userinit.exe kedalam  C./windows/system32/
3. setelah itu restart komputer.
4. cabut flashdisk OS linux tadi dan flashdisk berisi userinit.exe. tunggu masuk windownya. dan akhirnya whoaaaa.....windows kembali normal lagi tampa log off. Dan senyum Ceria menyertai hari anda.

SELAMAT MENCOBA   by yandi

CARA II dengan penjelasan yang sangat mudah, mungkin yang diatas terlalu sibuk dan ribet....

file/program yang terinfeksi itu namanya "userinit.exe"----> merupakan aplikasi yang berfungsi mengatur user pada windows. Jika ini rusak/terinfeksi maka yang terjadi adalah hal demikian; komputer belum masuk seutuhnya tiba2 logout. Cara mengatasinya yaitu dengan mengcopy file 'userinit.exe' dari komputer yg lain (yg tdk terkena virus) ke komputer yang terkena virus, malalui hirens boot cd atau lvie cd linux ubuntu. lokasi "userinit.exe" berada di c:windows/system32.

Monday, April 2, 2012